Prioritas Land Indonesia menjalin kerja sama dengan Universitas Esa Unggul untuk menghadirkan program inernasional di salah satu proyek hunian Majestic Point Serpong di Serpong, Tangerang.
"Kerja sama ini merupakan langkah strategis yang menguntungkan tidak saja bagi kami tetapi juga Universitas Esa Unggul," kata Direktur PT Prioritas Land Indonesia, Marcellus Chandara di Serpong, Tangerang, Senin.
Menurut Marcellus hadirnya program internasional Universitas Esa Unggul di Majestic Point Serpong (MPS) akan membuat tingkat hunian bertambah.
"Selain banyaknya mahasiswa yang berkuliah, unit yang tersisa juga bisa terjual dan bisa memberi kepastian sewa bagi investor yangg membeli untuk disewakan," ujar Marcellus.
Saat ini, harga jual per unit mulai dari Rp470 juta untuk tipe studio dengan luas 22,9 meter persegi dan Rp1,2 miliar untuk ukuran 54 meter persegi.
"Bulan ini, kami juga menawarkan hadiah Logam Mulia 10 gram dan subsidi uang muka 5 persen,” kata Marcellus.
Majestic Point Poin Serpong terdiri dua tower setinggi 32 lantai yang terdiri dari 900 unit apartemen dan dilengkapi dengan 50 unit sarana pendukung berupa kios, SOHO (Small Office Home Office), dan ruko (rumah toko).
Kampus Esa Unggul Program Internasional menempati area podium dengan luas 1000 meter persegi, atau terdiri dari dua lantai, kata Marcellus.
Sementara itu, Dr. Fransiskus Adikara, Direktur Kampus Internasional Gading Serpong, Univesitas Esa Unggul mengungkapkan, pihaknya akan menjadikan kampus yang terletak di Majestic Point Serpong, yang berlokasi di Gading Serpong ini sebagai pusat untuk semua Program Internartional Universitas Esa Unggul dengan standart internasional, baik di pelayanan, sarana dan prasarana.
Universitas Esa Unggul, kata Frans, sengaja menjadikan Gading Serpong sebagai pusat untuk program internasional, pasalnya wilayahnya sangat mendukung, baik dari segi infrastruktur maupun pertumbuhan ekonomi yang sangat baik.
“Kalau dari segi market, Gading Serpong sangat mendukung, karena banyak sekali calon-calon mahasiswa dari kalangan ekonomi menengah atas di daerah ini. Bahkan kedepannya, kami akan memindahkan semua Program Internasional yang saat ini ada di Kampus Pusat Kebon Jeruk ke Kampus Internasional Gading Serpong,” kata Frans.
"Kerja sama ini merupakan langkah strategis yang menguntungkan tidak saja bagi kami tetapi juga Universitas Esa Unggul," kata Direktur PT Prioritas Land Indonesia, Marcellus Chandara di Serpong, Tangerang, Senin.
Menurut Marcellus hadirnya program internasional Universitas Esa Unggul di Majestic Point Serpong (MPS) akan membuat tingkat hunian bertambah.
"Selain banyaknya mahasiswa yang berkuliah, unit yang tersisa juga bisa terjual dan bisa memberi kepastian sewa bagi investor yangg membeli untuk disewakan," ujar Marcellus.
Saat ini, harga jual per unit mulai dari Rp470 juta untuk tipe studio dengan luas 22,9 meter persegi dan Rp1,2 miliar untuk ukuran 54 meter persegi.
"Bulan ini, kami juga menawarkan hadiah Logam Mulia 10 gram dan subsidi uang muka 5 persen,” kata Marcellus.
Majestic Point Poin Serpong terdiri dua tower setinggi 32 lantai yang terdiri dari 900 unit apartemen dan dilengkapi dengan 50 unit sarana pendukung berupa kios, SOHO (Small Office Home Office), dan ruko (rumah toko).
Kampus Esa Unggul Program Internasional menempati area podium dengan luas 1000 meter persegi, atau terdiri dari dua lantai, kata Marcellus.
Sementara itu, Dr. Fransiskus Adikara, Direktur Kampus Internasional Gading Serpong, Univesitas Esa Unggul mengungkapkan, pihaknya akan menjadikan kampus yang terletak di Majestic Point Serpong, yang berlokasi di Gading Serpong ini sebagai pusat untuk semua Program Internartional Universitas Esa Unggul dengan standart internasional, baik di pelayanan, sarana dan prasarana.
Universitas Esa Unggul, kata Frans, sengaja menjadikan Gading Serpong sebagai pusat untuk program internasional, pasalnya wilayahnya sangat mendukung, baik dari segi infrastruktur maupun pertumbuhan ekonomi yang sangat baik.
“Kalau dari segi market, Gading Serpong sangat mendukung, karena banyak sekali calon-calon mahasiswa dari kalangan ekonomi menengah atas di daerah ini. Bahkan kedepannya, kami akan memindahkan semua Program Internasional yang saat ini ada di Kampus Pusat Kebon Jeruk ke Kampus Internasional Gading Serpong,” kata Frans.
Frans menuturkan, Kampus Internasional Gading Serpong, Universitas Esa Unggul secara resmi akan mulai menjalankan perkuliahan pada Senin, 3 September 2018.
Kampus International Gading Serpong Universitas Esa Unggul, sambung Frans, saat ini telah menjaling kerjasama dengan sejumlah universitas di berbagai negara, seperti Inggris, China, Taiwan, dan lain sebagainya.
Para mahasiswa kami akan menjalankan perkuliahan selama 2 tahun di Indonesia dan 2 tahun di kampus luar negeri contohnya China, yang telah menjadi mitra kami. Setelah lulus, para mahasiswa kami akan menguasai Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin yang tentu saja menjadi modal soft skill yang sangat mendukung hard skill-nya yang diperoleh selama perkuliahan, kata Frans.
Kampus International Gading Serpong Universitas Esa Unggul, sambung Frans, saat ini telah menjaling kerjasama dengan sejumlah universitas di berbagai negara, seperti Inggris, China, Taiwan, dan lain sebagainya.
Para mahasiswa kami akan menjalankan perkuliahan selama 2 tahun di Indonesia dan 2 tahun di kampus luar negeri contohnya China, yang telah menjadi mitra kami. Setelah lulus, para mahasiswa kami akan menguasai Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin yang tentu saja menjadi modal soft skill yang sangat mendukung hard skill-nya yang diperoleh selama perkuliahan, kata Frans.
No comments:
Post a Comment